Cinta, dicurinya hatiku,
tidak ku minta, belum ku rela,
dia datang seketika dan tanpa siapa tau,
hatiku hilang hanyut di dalam alun tenang senyumnya
Sepagi ini rindu menyiksaku jahanam,
pun kasmaran merayuku setan;
aku tersangkut di jeruji kenangan dan godaan percintaan.
Jiwaku masih tenggelam dalam kenangan ketika ronanya sang entah siapa menggelora membakar rongga dada.
cinta, ku disiksa begini rupa
tafakur ku tunggu saatnya rebahan di liang kubur,
dadaku penuh sesak asmaradana
Adakah kalian dari aliran yang sama, kenapa seiya menyiksa begini rupa
Cinta, ijinkan ku beri dia cinta tiada jeda,
dia mempesonaku sekujur jiwa.
Relakan ku tua di pelukan hangat senyuman-nya, dalam sejuk pelukan senyummu.
Kasmaran yang menyatu dengan rindu tak berkesudahan
tidak bisakah kalian biarkan
ku tutup mata sepagi ini.
Rindu pada mu kan selalu mencumbuku parah, semasa cintaku jadi miliknya.
Tolong aku cinta, peluk aku rindu.
Comments
Post a Comment