semalam kau berhenti mati
temaniku dalam sadar tidurku
bercerita kita tentang semua kecuali rindu
tiada mati kau untukku malam itu
Sepagi ini ku gagu
berhenti kau berhenti mati ini pagi
Kenyataan terlalu.
Rinduku pilu mengiris miris, mengalirkan nanah tukak hatiku.
Kapan-kapan berhenti mati lagi untukku
boleh ajak aku bicara, sambil kita rintang kirana, kita dengar Sadeq sendawa tertawa dan Tareq melangkah pertama
kalau kau suka.
cinta
kapan-kapan rintang lagi aku
biar ku tak selalu rindu
sekadar tahan ku terima hidup dalam mati mu
Comments
Post a Comment